Tips Membeli Reksadana

Tips Membeli Reksadana Dengan Mudah

Tips Membeli Reksadana Dengan Mudah

Tips membeli reksadana dengan mudah itulah salah satu materi training yang saya berikan dalam kelas investasi untuk pemula. Mengapa reksadana menjadi salah satu pilihan investasi yang saya gunakan ? Simple saja karena reksadana itu adalah investasi yang paling murah saat ini, dengan bermodalkan 100 ribu saja anda sudah bisa melakukan investasi secara rutin. Kemudian alasan lain karena reksadana ini juga mudah untuk proses pembeliannya bahkan saat ini anda dapat belanja reksadana secara online melalui ipotgo bahkan di bukalapak juga sudah mulai menjual reksadana secara online. Ada kemungkinan dalam 1-2 tahun ke depan bisa dibeli melalui minimarket yang tersebar di seluruh Indonesia.

Apa sih reksadana itu sebenarnya ? Reksadana adalah sebuah lembaga yang dikenal dengan sebutan Manager Investasi yang diberikan tanggung jawab oleh negara untuk mengumpulkan dana dari masyarakat untuk diinvestasikan. Jadi seolah olah kita menyerahkan dana kita kepada yang namanya perusahaan Manager Investasi untuk titip dikelola dan diinvestasikan.

Reksadana yang umum diperjual belikan saat ini ada 4 jenis yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana saham. Masing-masing memiliki risiko yang berbeda-beda. Untuk mengetahui lebih detail silakan bisa nonton 2 video karya saya di youtube berikut ini :

Video 1 :

Video 2 :

Nah sebagai pemula bagaimana tips membeli reksadana dengan mudah ? Silakan bisa beli secara online saja misalkan melalui ipotgo. Lalu dari sekian banyak reksadana mana yang harus dibeli ? Ada 2 tips memilih reksadana dengan mudah menggunakan 2 logika sederhana berikut ini :

  1. Carilah reksadana yang ramai atau reksadana yang paling banyak dipercaya oleh masyarakat. Gimana caranya ? Coba cek berapa banyak dana yang dikelola oleh reksadana tersebut, semakin banyak yang dikelola ada kecenderungan bahwa reksadana itu dipercaya oleh masyarakat. Ukuran dana kelolaan ini biasanya disebuat dengan AUM atau Asset Under Management.
  2. Untuk reksadana saham coba bandingkan dengan rata-rata pertumbuhan saham di Indonesia. Rata-rata saham di Indonesia dikenal dengan istilah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau Jakarta Composite Index (JCI). Kalau dalam 1, 3 atau 5 tahun terakhir reksadana saham memiliki pertumbuhan di atas JCI maka dapat diartikan reksadana itu terkategori baik dan layak untuk dikoleksi.

Nah itulah 2 tips memilih reksadana dengan mudah, untuk tahu lebih banyak silakan anda baca artikel-artikel saya lainnya yang banyak beredar di portal www.mengelolakeuangan.com ini.

Untuk anda yang merasa tergugah untuk membekali para karyawan anda agar mereka dapat mengatur gaya hidup yang sehat dan membeli masa depan dengan melakukan investasi yang aman sejak dini silakan hubungi Andreas-Hartono Academy melalui 0811.128.338.

Salam,

Andreas Hartono, CHt, CI, CFP
Mindset & Financial Motivator

Similar Posts

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.