Menabung Reksadana Modal 100 Ribuan

Menabung Reksadana Modal 100 Ribuan

Menabung reksadana modal 100 ribuan saat ini menjadi populer, meskipun beberapa menyebutnya dengan investasi sebenarnya reksadana identik juga dengan yang namanya menabung. Bagi saya investasi adalah cara menabung yang lebih smart, jadi basic-nya investasi itu ya menabung secara rutin. Akan berbeda kalau disebut dengan trading. Investasi tidak sama dengan trading. Kalau investasi itu prinsipnya adalah buy and hold seperti halnya kita menabung sedangkan trading adalah buy and sell. Jadi investasi cenderung jangka panjang untuk mencapai tujuan finansial sedangkan trading tujuannya jangka pendek dengan cara mengambil momentum pergerakan suatu harga produk reksadana atau saham.

Menabung Reksadana Modal 100 Ribuan

Oke.. balik lagi ke menabung reksadana modal 100 ribuan. Sudah tahukah apa itu sebenarnya reksadana ? Reksadana adalah sebuah produk investasi yang dikelola oleh sebuah perusahaan yang diawasi oleh OJK yang namanya adalah Manager Investasi. Bahasa sederhananya adalah kita sebagai investor menitipkan dana kita kepada Manager Investasi untuk dikelola sehingga mendapatkan imbal hasil yang baik. Pengelolaan dana oleh perusahaan Manager Investasi ini bisa ditempatkan di deposito, obligasi atau saham. Kita sebagai investor dapat memilih dana kelolaan tersebut ingin ditempatkan di instrumen apa.

Kalau pengeloaan dana oleh Manager Investasi ditempatkan di deposito nanti produknya akan diberikan nama reksadana pasar uang. Kalau dana dikelola dan ditempatkan di obligasi maka diberikan nama jenis reksadana pendapatan tetap. Kalau dikelola dan ditempatkan di  saham maka namanya adalah jenis reksadana saham. Dan ada satu lagi yang dicampur antara deposito, obligasi dan saham yang kita kenal dengan jenis reksadana campuran.

Setiap jenis reksadana memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda mulai dari yang terendah hingga yang tertinggi sebagai berikut urutannya : reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana saham.

Risiko ini identik dengan pergerakan harganya, semakin berisiko maka pergerakan reksadana semakin besar. Artinya fluktuasi hasil investasi sangat jauh bisa saja +30% tapi bisa juga -30% dalam setahun pada jenis reksadana saham. Sedangkan untuk reksadana pasar uang minim fluktuasi paling hanya kisaran 1-2% saja tetapi pertumbuhannya juga relatif rendah sekitar 6-8% saja per tahunnya sedangkan untuk reksadana saham bisa saja -30% sampai dengan +30% dalam setahun dan itu pun masih bisa berubah atau bergeser puluhan persen per tahunnya.

Menabung Reksadana Modal 100 Ribuan

Nah kalau anda mau memulai menabung reksadana modal 100 ribuan maka pastikan dulu anda tahu reksadana jenis apa yang akan anda beli, apakah reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran atau reksadana saham.

Karena reksadana saham ini memiliki fluktuasi hasil yang sangat tinggi maka terkategori sangat berisiko sehingga untuk menabung reksadana saham disarankan untuk tujuan investasi jangka panjang di atas 10 tahun. Mengapa untuk tujuan jangka panjang ? Jawaban yang paling sederhana adalah untuk menetralisir fluktuasi harga saham yang kadang bisa minus dan kadang bisa positif ini. Jadi dalam jangka panjang meskipun reksadana saham akan naik turun hasilnya tetapi secara kecenderungan jangka panjang tetap dia berpotensi bertumbuh secara positif.

Sedangkan untuk menabung reksadana pasar uang untuk tujuan jangka pendek biasanya untuk tujuan investasi 1-3 tahun. Saat ini banyak juga yang mengganti tabungan konvensional dengan bunga sekitar 1-2% per tahun ke produk investasi reksadana pasar uang ini. Lumayan loh setahun bisa bertumbuh sekitar 6-8% yang artinya jauh di atas bunga tabungan biasa.

Tujuan investasi jangka panjang di atas 10 tahun contohnya adalah untuk pendidikan anak, pernikahan anak, ibadah haji ataupun untuk tujuan persiapan dana pensiun.

Setelah anda tahu tujuan investasi anda untuk apa maka berikutnya sebelum anda menabung reksadana modal 100 ribuan adalah menentukan berapa nilai yang akan anda tabung setiap bulannya. Untuk menghitung ini memang anda membutuhkan kalkulator perencanaan keuangan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Tahap berikutnya adalah baru memulai menabung reksadana. Dimana membelinya ? Untuk menabung reksadana modal 100 ribuan ini anda bisa membeli produk reksadana langsung ke Manager Investasi atau bisa melalui agen penjual reksadana seperti Bank Commonwealth, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank Permata atau secara online melalui Indopremier.

Menabung reksadana bisa dimulai dari modal 100 ribuan hingga tak terbatas. Karena ini mau dijadikan sebagai tabungan maka ini akan menjadi baik kalau dilakukan secara rutin bulanan. Saat ini dengan kemajuan teknologi dapat diatur secara sistem sehingga kita dapat melakukan menabung reksadana secara rutin, misalkan mau beli setiap tanggal 25 atau setiap tangal 1 semua bisa diatur dengan yang namanya sistem yang ada di tempat anda membeli reksadana tersebuat baik melalui bank ataupun melalui online.

Menabung reksadana ini secara prinsip sebenarnya bisa anda lakukan kapan saja untuk menabungnya ataupun mengambilnya tetapi karena ini tujuannya untuk investasi maka sekali lagi sangat disarankan menabung reksadana dilakukan secara rutin dan tidak untuk diambil sampai tujuan finansial anda tercapai. Maksudnya kalau anda menabung reksadana untuk pendidikan anak di 17 tahun mendatang maka pastikan hasil tabungan anda tersebut tidak diambil sebelum 17 tahun.

Menabung Reksadana Modal 100 Ribuan

Bagaimana kita mengetahui hasil tabungan kita di reksadana ini ? Gampang saja. Reksadana ini memiliki satuan yang namanya Nilai Aktiva Bersih atau NAB atau biar sederhana biasa juga satuannya disebut dengan yang namanya unit.

Misalkan saya mau menabung reksadana dengan nilai 1 juta dan saat ini reksadana saham yang mau saya beli harganya 2000 per unit maka dengan uang 1 juta ini saya akan memiliki reksadana sebanyak 500 unit. Kemudian bulan depannya saya beli lagi rutin senilai 1 juta dan harga per unit saat itu menjadi 2500 per unit maka pada bulan kedua ini saya akan mendapatkan 400 unit dan kalau saya komulatif selama 2 bulan ini telah memiliki 900 unit reksadana. Demikian seterusnya untuk bulan ketiga hingga 17 tahun mendatang seperti tujuan finansial di atas.

Jadi meskipun setiap bulan kita mengeluarkan uang yang sama sebesar 1 juta tetapi setiap bulan kita akan mendapatkan jumlah unit yang berbeda-beda tergantung kepada harga reksadana pada saat kita beli tersebut. Sehingga kalau kita mau identikkan dengan logam mulia maka satuan gram di logam mulia ini sama dengan istilahnya unit di reksadana.

Kalau kita mau menjual reksadana maka secara prinsip sebenarnya adalah kita menukarkan jumlah unit yang kita miliki dikalikan dengan harga unit pada saat itu. Anggap saja saya hanya menabung 2 bulan saja dengan jumlah unit 900 yang saya koleksi pada saat ini kemudian saya jual di 5 tahun kemudian dan harga unit pada saat itu harganya telah menjadi 5000 per unit sehingga kalau saya mau menjual 900 unit yang saya miliki maka saya akan mendapatkan uang tunai sejumlah 4,5 juta.

Menabung reksadana juga akan dikenakan biaya yang disebut dengan biaya beli, biaya jual dan biaya pengelolaan. Besarnya sangat bergantung pada masing-masing Manager Investasi tetapi umumnya bekisar antara 0% sampai dengan maksimal 2%.

Apakah menabung reksadana ini ada risiko ? Apapun yang anda didunia ini mengandung yang namanya risiko dan dalam hal investasi risiko reksadana ini terkategori mudah kita kendalikan.

Bagaimana tertarik untuk menabung reksadana modal 100 ribuan ? Masih mikir ? Beli handphone jutaan kadang kita tidak berpikir panjang tapi koq mau investasi reksadana seharga 100 ribu saja mikirnya panjang sekali ? Hehehe. Selamat berinvestasi dengan cara menabung reksadana.

Andreas Hartono, CHt, CI, CFP

Untuk inhouse training Karyawan Produktif itu Cerdas Finansial silakan hubungi saya di 0811.128.338

Similar Posts

One Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.